Rabu, 13 Mei 2009
Selasa, 14 April 2009
Selasa, 24 Maret 2009
just 4 sharing....SALIB
SALIB
Seorang lelaki muda yang putus asa, berlutut dan berdoa. "TUHAN, saya tidak sanggup lagi untuk terus hidup,"serunya,"Salib yang kutanggung terlalu berat. Lalu TUHAN menjawab,"AnakKU, bila kau tak sanggup menanggung beban salibmu, letakkanlah salib tersebut dan bukalah pintu yang kau lihat disana, masuklah ke dalam ruangannya dan pilihlah salib manapun yang kau inginkan." Laki - laki tersebut merasa lega dan ia menjawab,"Terimakasih TUHAN."
Kemudian ia melakukan apa yang TUHAN katakan padanya. Saat memasuki ruangan yang disarankan ia melihat banyak salib,beberapa diantaranya sangat besar sehingga ujung - ujung salib tersebut tidak terlihat.Maka ia menunjuk sebuah salib kecil yang tersandar pada jendela yang berjarak agak jauh. Lelaki tersebut berbisik,"Saya memilih salib itu TUHAN. TUHAN menjawab, "AnakKU, itulah salib yang baru saja kau bawa masuk."
Saat kesulitan hidup menerpa, disitulah kita dapat melihat dan memahami bagaimana orang lain yang mengalami hal serupa dapat mengatasinya. Setelah itu, kau akan merasa lebih beruntung dari apa yang kau bayangkan.
Salibmu
Bagaimanapun beratnya salibmu, dan seperti apapun penderitaanmu pastilah akan ada sinar matahari yang memancar setelah hujan turun. Mungkin kau merasa goyah atau bahkan jatuh, tapi TUHAN selalu berada disisimu untuk membantumu melalui segala hal. Ironis bila kau dapat mengirim ribuan "lelucon" melalui email dan lelucon tersebut menyebar cepat bagaikan kebakaran, tapi bila kau mulai mengirimkan pesan tentang TUHAN, orang - orang berpikir dua kali untuk men - sharingkannya. Ironis pula bila kau mengirimkan artikel ini, banyak diantara daftar nama yang kau miliki tak menerimanya karena kau tidak yakin mereka juga akan mempercayainya.
Ironis...?
Semoga TUHAN memberi kekuatan, keberanian untuk mengirimkan artikel ini...
For a better life!
Seorang lelaki muda yang putus asa, berlutut dan berdoa. "TUHAN, saya tidak sanggup lagi untuk terus hidup,"serunya,"Salib yang kutanggung terlalu berat. Lalu TUHAN menjawab,"AnakKU, bila kau tak sanggup menanggung beban salibmu, letakkanlah salib tersebut dan bukalah pintu yang kau lihat disana, masuklah ke dalam ruangannya dan pilihlah salib manapun yang kau inginkan." Laki - laki tersebut merasa lega dan ia menjawab,"Terimakasih TUHAN."
Kemudian ia melakukan apa yang TUHAN katakan padanya. Saat memasuki ruangan yang disarankan ia melihat banyak salib,beberapa diantaranya sangat besar sehingga ujung - ujung salib tersebut tidak terlihat.Maka ia menunjuk sebuah salib kecil yang tersandar pada jendela yang berjarak agak jauh. Lelaki tersebut berbisik,"Saya memilih salib itu TUHAN. TUHAN menjawab, "AnakKU, itulah salib yang baru saja kau bawa masuk."
Saat kesulitan hidup menerpa, disitulah kita dapat melihat dan memahami bagaimana orang lain yang mengalami hal serupa dapat mengatasinya. Setelah itu, kau akan merasa lebih beruntung dari apa yang kau bayangkan.
Salibmu
Bagaimanapun beratnya salibmu, dan seperti apapun penderitaanmu pastilah akan ada sinar matahari yang memancar setelah hujan turun. Mungkin kau merasa goyah atau bahkan jatuh, tapi TUHAN selalu berada disisimu untuk membantumu melalui segala hal. Ironis bila kau dapat mengirim ribuan "lelucon" melalui email dan lelucon tersebut menyebar cepat bagaikan kebakaran, tapi bila kau mulai mengirimkan pesan tentang TUHAN, orang - orang berpikir dua kali untuk men - sharingkannya. Ironis pula bila kau mengirimkan artikel ini, banyak diantara daftar nama yang kau miliki tak menerimanya karena kau tidak yakin mereka juga akan mempercayainya.
Ironis...?
Semoga TUHAN memberi kekuatan, keberanian untuk mengirimkan artikel ini...
For a better life!
Selasa, 10 Maret 2009
hi...
Bu...
lama nggak muncul
nggak ada ide bu...
bukan nggak ada kegiatan...
tapi bener2 nggak sempet buka blog
nggak sempet curhat
nggak sempet nulis
dan yang pasti nggak sempet ngarang
lama nggak muncul
nggak ada ide bu...
bukan nggak ada kegiatan...
tapi bener2 nggak sempet buka blog
nggak sempet curhat
nggak sempet nulis
dan yang pasti nggak sempet ngarang
Jumat, 09 Januari 2009
Fw : Diatas Segala Nama
DI ATAS SEGALA NAMA
"Engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka".. (Matius 1:21)
Apabila Anda tahu dengan pasti bahwa Anda akan kehilangan suara dan tidak akan pernah dapat berbicara lagi, maka kata terakhir apa yang ingin Anda ucapkan?
Seorang laki-laki yang menderita kanker tenggorokan akan menjalani operasi yang akan menyelamatkan hidupnya, tetapi ia akan kehilangan suaranya.
Persis sebelum pembedahan dilakukan, ia meluangkan waktu bersama istrinya untuk menyatakan cintanya. Ia melakukan hal yang sama kepada putrinya.
Kemudian, ia meminta dokter yang menanganinya untuk memberitahukan kapan persisnya obat bius akan membuatnya tidak sadarkan diri. Ketika laki-laki tersebut berbaring tenang untuk tidur, ia kemudian berkata dengan sangat jelas, "Yesus ! Yesus !" Itulah kata terakhir yang dipilihnya untuk diucapkan di dalam hidup ini – "Yesus !"
Seberapa berartikah nama Yesus bagi kita?
Nama-nama lain, seperti nama orang-orang yang kita cintai, jelas sangat besar artinya.
Akan tetapi, bagi kita yang ditebus oleh kasih karunia Allah, nama Yesus adalah nama yang paling berarti. Demikian pula bagi Bapa surgawi kita.
Bapa "sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada ... dan segala lidah mengaku,
Yesus Kristus adalah Tuhan,\' bagi kemuliaan Allah, Bapa!" (Filipi 2:9-11).
Di sepanjang perjalanan sisa hidup kita dan sampai selama-lamanya, marilah kita mengagungkan nama yang ajaib, yaitu Yesus...
NAMA YESUS SANGAT BERHARGA BAGI MEREKA YANG MENGENAL-NYA DAN TIDAK ADA ARTINYA BAGI MEREKA YANG MENOLAK-NYA. Filipi 2:5-11
"Engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka".. (Matius 1:21)
Apabila Anda tahu dengan pasti bahwa Anda akan kehilangan suara dan tidak akan pernah dapat berbicara lagi, maka kata terakhir apa yang ingin Anda ucapkan?
Seorang laki-laki yang menderita kanker tenggorokan akan menjalani operasi yang akan menyelamatkan hidupnya, tetapi ia akan kehilangan suaranya.
Persis sebelum pembedahan dilakukan, ia meluangkan waktu bersama istrinya untuk menyatakan cintanya. Ia melakukan hal yang sama kepada putrinya.
Kemudian, ia meminta dokter yang menanganinya untuk memberitahukan kapan persisnya obat bius akan membuatnya tidak sadarkan diri. Ketika laki-laki tersebut berbaring tenang untuk tidur, ia kemudian berkata dengan sangat jelas, "Yesus ! Yesus !" Itulah kata terakhir yang dipilihnya untuk diucapkan di dalam hidup ini – "Yesus !"
Seberapa berartikah nama Yesus bagi kita?
Nama-nama lain, seperti nama orang-orang yang kita cintai, jelas sangat besar artinya.
Akan tetapi, bagi kita yang ditebus oleh kasih karunia Allah, nama Yesus adalah nama yang paling berarti. Demikian pula bagi Bapa surgawi kita.
Bapa "sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada ... dan segala lidah mengaku,
Yesus Kristus adalah Tuhan,\' bagi kemuliaan Allah, Bapa!" (Filipi 2:9-11).
Di sepanjang perjalanan sisa hidup kita dan sampai selama-lamanya, marilah kita mengagungkan nama yang ajaib, yaitu Yesus...
NAMA YESUS SANGAT BERHARGA BAGI MEREKA YANG MENGENAL-NYA DAN TIDAK ADA ARTINYA BAGI MEREKA YANG MENOLAK-NYA. Filipi 2:5-11
Selasa, 06 Januari 2009
Senin, 05 Januari 2009
Kado Untuk St. Elisabeth
Suatu hal hal indah untuk tahun 2008
Pada saat masa Advent ini WKRI Ranting Elisabeth yang merupakan bagian dari WKRI Cabang Rasul Barnabas memperoleh kado pelantikan pengurus periode 2008.
Indah...tapi ada tanggung jawab yang berdiri dibelakangnya
Berharap kita jadi "lilin-lilin kecil" dan "garam"
Pada saat masa Advent ini WKRI Ranting Elisabeth yang merupakan bagian dari WKRI Cabang Rasul Barnabas memperoleh kado pelantikan pengurus periode 2008.
Indah...tapi ada tanggung jawab yang berdiri dibelakangnya
Berharap kita jadi "lilin-lilin kecil" dan "garam"
Langganan:
Komentar (Atom)
